A. Kopra
Kopra dihasilkan dari daging buah kelapa yang dikeringkan dengan cara dijemur atau menggunakan alat pengering buatan dengan cara pengasapan atau pemanasan secara tidak langsung. Pengasapan langsung akan menghasilkan kopra dengan mutu yang kalah baik jika dibanding kopra hasil pemanasan tidak langsung karena asap panas tidak bersinggungan langsung dengan komoditas. Salah satu persyaratan yang diminta dalam perdagangan kopra adalah kadar asam lemak bebas (FFA) maksimum 4% (Amin, 2009).
B. Teknik produksi kopra:
1. Pengeringan dengan Metode Penjemuran
Penjemuran merupakan proses pengeringan yang sederhana dan murah karena sinar matahari tersedia sepanjang tahun dan tidak memerlukan peralatan khusus. Sarana utama yang dibutuhkan untuk penjemuran adalah lantai penjemur atau lamporan berupa lantai semen atau lantai plesteran batu bata.
Gambar kopra penjemuran
2. Pengeringan dengan Metode Pengasapan
Pengasapan adalah salah satu teknik pengolahan kombinasi antara perlakuan panas, komponen asap dan aliran gas.
Kelemahan cara pengasapan pada kopra antara lain adalah:
a. Warna kopra menjadi coklat kehitaman dan berbau asap karena terjadi kontak langsung antara daging buah dengan asap hasil pembakaran.
b. Suhu pengasapan sulit dikendalikan.
c. Penggunaan energi tidak efisien
Gambar. Kopra Asap
Untuk sahabat blogger yang membutuhkan bantuan untuk pemasaran kopra asalan bisa hubungi admin di no : 082231974863
0 comments: