Wednesday, April 5, 2017

Taksonomi Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus 

Taksonomi dari bakteri Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut (Soemarno, 2000) : 
Ordo: Eubacteriales Famili: Micrococcacea Genus: Staphylococcus Spesies: Staphylococcus aureus 
Stapylococcus merupakan bakteri gram positif berbentuk kokus bulat, berdiameter sekitar 1 mikron tersusun dalam kelompok yang tidak teratur seperti kelompok buah anggur. Bakteri ini dapat dibiakkan baik pada keadaan aerob maupun anaerob dan bersifat tidak bergerak, tidak berkapsul, dan tidak berspora. (Kayser et al., 2005). Suhu optimal bagi bakteri Staphylococcus untuk berkembang adalah pada suhu 37C, tetapi suhu optimal bagi bakteri ini untuk menghasilkan pigmen adalah pada suhu kamar (20-25C). Pada media agar, bakteri tersebut memiliki karakteristik koloni berbentuk bulat, diameter 1-2 mm, cembung, buram, mengkilat dan konsistensinya lunak. Warnanya yang khas adalah kuning atau coklat keemasan (Jawetz, 2007).

Stapylococcus ditemukan sebagai flora normal pada kulit, saluran pernapasan, dan saluran cerna manusia. Stapylococcus aureus merupakan penyebab infeksi piogenik kulit yang paling sering dan juga merupakan spesies yang paling patogen. Bakteri tersebut mampu menimbulkan penyakit-penyakit yang berspektrum luas pada manusia dimulai dari penyakit yang disebabkan oleh toxin, seperti toxic shock syndrome, sampai dengan penyakit-penyakit yang mematikan seperti septicemia, endocarditis, pneumonia, dan osteomyelitis (Nickerson et al., 2009).

Previous Post
Next Post

0 comments: