Staphylococcus aureus
Taksonomi dari bakteri Staphylococcus aureus adalah sebagai berikut (Soemarno, 2000) :Ordo: Eubacteriales Famili: Micrococcacea Genus: Staphylococcus Spesies: Staphylococcus aureus
Stapylococcus merupakan bakteri gram positif berbentuk kokus bulat,
berdiameter sekitar 1 mikron tersusun dalam kelompok yang tidak teratur seperti
kelompok buah anggur. Bakteri ini dapat dibiakkan baik pada keadaan aerob
maupun anaerob dan bersifat tidak bergerak, tidak berkapsul, dan tidak berspora.
(Kayser et al., 2005).
Suhu optimal bagi bakteri Staphylococcus untuk berkembang adalah pada
suhu 37⁰C, tetapi suhu optimal bagi bakteri ini untuk menghasilkan pigmen adalah
pada suhu kamar (20-25⁰C). Pada media agar, bakteri tersebut memiliki
karakteristik koloni berbentuk bulat, diameter 1-2 mm, cembung, buram,
mengkilat dan konsistensinya lunak. Warnanya yang khas adalah kuning atau
coklat keemasan (Jawetz, 2007).
Stapylococcus ditemukan sebagai flora normal pada kulit, saluran
pernapasan, dan saluran cerna manusia. Stapylococcus aureus merupakan
penyebab infeksi piogenik kulit yang paling sering dan juga merupakan spesies
yang paling patogen. Bakteri tersebut mampu menimbulkan penyakit-penyakit
yang berspektrum luas pada manusia dimulai dari penyakit yang disebabkan oleh toxin, seperti toxic shock syndrome, sampai dengan penyakit-penyakit yang
mematikan seperti septicemia, endocarditis, pneumonia, dan osteomyelitis (Nickerson et al., 2009).
0 comments: